Marc Marquez kala mentas di MotoGP. (Foto: Instagram/@marcmarquez93)
DUA pembalap MotoGP yang hentikan dominasi Marc Marquez menarik diulas. Salah satunya nama mengejutkan.
Marc Marquez menjelma menjadi 'monster' setelah bergabung tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Dari 12 seri balapan yang telah terlaksana, Marquez mengoleksi delapan kemenangan balapan utama, serta 11 kemenangan sprint race.
Torehan ini membuat Marquez memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 381 poin. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu hampir dipastikan bisa menyabet gelar juara musim ini.
Sebab, pesaing terdekatnya, Alex Marquez (Gresini Ducati), tertinggal jauh 120 poin darinya. Komentator MotoGP, Manuel Pecino, menilai Alex tidak akan pernah setara dengan kakak kandungnya.
"Saya pikir, selama Marc masih membalap, Alex tidak akan pernah bisa mengalahkannya, meskipun dia pembalap hebat," kata Pecino dilansir dari Tuttomotoriweb, Minggu (10/8/2025).
Tetapi, Pecino punya pandangan untuk pembalap lainnya. Ada sejumlah nama yang dinilainya bisa hentikan dominasi Marc Marquez. Siapa saja mereka?
Berikut 2 Pembalap MotoGP yang Bisa Hentikan Dominasi Marc Marquez:
1. Pedro Acosta
Salah satu pembalap MotoGP yang hentikan dominasi Marc Marquez adalah Pedro Acosta. Disebutnya nama Acosta oleh Pecino sejatinya mengejutkan.
Sebab, Acosta sejauh ini belum bisa tampil konsisten sejak debut di kelas MotoGP. Bahkan, kala berhasil merebut pole position, Acosta gagal mempertahankan posisinya hingga garis finis.
Sejak debut pada 2024, pencapaian terbaik Acosta finis di urutan kedua. Itu terjadi dua kali pada 2024, yakni di MotoGP Amerika Serikat dan Indonesia.
Sisanya, Acosta terseok-seok. Bahkan musim ini, baru sekali naik podium, yakni di MotoGP Republik Ceko 2025.
Meski begitu, Pecino tetap optimistis Acosta bakal berkiprah apik. Dia bisa jadi momok untuk Marquez di musim ini dan masa depan. Menurut Pecino, Acosta memiliki semangat jiwa muda serta keberanian untuk mengalahkan Marquez.
"Pedro Acosta bisa melakukannya, dia sudah matang meskipun masih sangat muda," tutur Pecino, dikutip dari Motosan, Minggu (10/8/2025).