Clarisa Adiana
, Jurnalis-Selasa, 03 Juni 2025 |05:27 WIB
Waspada! Kenali Risiko Operasi Plastik Sebelum Mengikuti Standar Kecantikan, (Foto: Freepik)
JAKARTA – Operasi plastik kerap dianggap sebagai jalan pintas untuk mendapatkan penampilan ideal sesuai standar kecantikan masa kini. Tapi, apakah kamu tahu bahwa prosedur ini dapat menimbulkan sejumlah risiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan?
Menurut Dr. Mahammad Juber, MD, yang melakukan tinjauan medis untuk WebMD pada 16 April 2025, meski semakin populer operasi plastik tetap merupakan tindakan medis yang bisa menimbulkan komplikasi. Di tahun 2020 saja, ada lebih dari 15,6 juta prosedur kosmetik dan 6,8 juta rekonstruksi yang dilakukan di Amerika Serikat.
Risiko Operasi Plastik yang Perlu Diketahui
Operasi plastik, baik untuk tujuan kosmetik maupun rekonstruktif, membawa sejumlah risiko medis, seperti:
- Reaksi tak terduga terhadap anestesi
- Infeksi di area bekas operasi
- Luka dan jaringan parut berlebihan
- Pendarahan berlebih
- Penggumpalan darah
- Kerusakan saraf
- Penumpukan cairan (edema)
- Terbukanya kembali bekas luka
Setiap jenis prosedur bisa memiliki risiko spesifik, tergantung area tubuh yang dioperasi dan kondisi kesehatan pasien.
Risiko Prosedur Non-Invasif
Tak hanya operasi besar, prosedur minim invasif seperti suntik botox dan filler juga tidak sepenuhnya bebas risiko. Beberapa dampak negatif yang bisa muncul meliputi: