Bapanas Stabilkan Harga Pangan dan Inflasi untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Inklusif. (Dok. Bapanas)
JAKARTA – Inflasi pangan nasional tercatat hanya 1,17 persen pada April 2025 menurut laporan resmi Badan Pusat Statistik.
Kontribusi inflasi dari komponen pangan hanya sebesar 0,64 persen, menunjukkan efektivitas kebijakan pengendalian harga.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai pengarah kebijakan pangan nasional menyatakan stabilitas harga tercapai melalui pendekatan menyeluruh dan konkret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini mencakup pemantauan harga harian, peningkatan cadangan pangan pemerintah, dan penyesuaian harga pembelian pemerintah.
Gerakan Pangan Murah dan Kios Pangan Perkuat Akses Pangan Terjangkau
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) telah dilaksanakan sebanyak 3.393 kali di berbagai daerah sepanjang tahun 2025.
Langkah ini terbukti efektif meredam lonjakan harga di tingkat konsumen, terutama saat periode rawan pasokan.
Sebanyak 543 Kios Pangan didirikan untuk mendekatkan akses pangan pokok kepada masyarakat dengan harga wajar.
Distribusi pangan oleh Bapanas tercatat mencapai 110.725 ton yang tersebar ke berbagai daerah prioritas.
Penyaluran Beras dan Jagung SPHP Jaga Stabilitas Pasokan Nasional
Melalui program SPHP, Bapanas menyalurkan 181.173 ton beras dan 34.941 ton jagung ke pasar nasional.
Program ini dimaksudkan menjaga harga komoditas utama tetap terkendali saat gejolak pasokan dan permintaan.
Distribusi dilakukan secara terkoordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Perum Bulog.
Beras SPHP menjadi bantalan harga yang penting, terutama di wilayah timur Indonesia yang menghadapi tantangan logistik pasca panen.
Harga Pembelian Pemerintah Diperbaiki untuk Jaga Kualitas dan Daya Saing
HPP beras ke depan akan kembali disesuaikan dengan standar kualitas setelah berakhirnya masa berlaku Inpres 6/2025.
Langkah ini bertujuan menjaga kualitas beras yang dibeli oleh pemerintah dari penurunan mutu yang kerap terjadi.
Penyesuaian juga dilakukan pada Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
Bapanas menyatakan pembenahan ini perlu untuk menyeimbangkan harga di hulu dan hilir tanpa merugikan petani maupun konsumen.
Sinergi Lembaga Pemerintah Penting untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pengendalian inflasi.
Menurutnya, stabilitas harga pangan merupakan prasyarat bagi keberhasilan sasaran pembangunan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hanya dapat dicapai jika sektor pangan turut menopang daya beli masyarakat.
Kepastian harga dan pasokan juga menjadi faktor penting untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di bidang pertanian dan peternakan.
Harga Telur dan Ayam Anjlok, Bapanas Dorong Kolaborasi dengan Program SPPG
Harga livebird dan telur ayam ras tercatat masing-masing 21,19 persen dan 8,33 persen di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP).
Situasi ini berdampak langsung pada peternak mandiri dan UMKM yang kesulitan menutup biaya produksi.
Sebagai respons, Bapanas bekerja sama dengan Pinsar Indonesia dalam menyalurkan 230 kg daging ayam ke dapur SPPG.
Program Dapur Makan Bergizi Gratis dijalankan di Kabupaten Tangerang dan Serang sebagai upaya stabilisasi harga di tingkat produsen.
Analisis dan Solusi Penguatan Ketahanan Pangan Indonesia Pasca Panen Raya
Kestabilan pangan nasional tak hanya bergantung pada distribusi, tapi juga peningkatan produksi dan efisiensi logistik.
Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) perlu terus didorong agar intervensi bisa dilakukan lebih cepat di daerah.
Kerja sama antar daerah (KAD) menjadi solusi penting dalam mengatasi disparitas harga antar wilayah.
Pembangunan Koperasi Merah Putih juga berperan dalam memperkuat rantai pasok yang adil dan efisien bagi petani serta pelaku usaha kecil.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center