Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin waktu setempat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Senin waktu setempat. Pasar saham mendapat sentimen positif dari optimisme investor terhadap kelanjutan negosiasi tarif impor Amerika Serikat dengan mitra dagangnya.
Saham-saham teknologi menjadi penopang pasar di tengah kekhawatiran investor terhadap langkah Presiden Donald Trump yang mengumumkan kenaikan tarif impor baja dan aluminium.
S&P 500 naik 0,41% ke 5.935,94, Nasdaq Composite melonjak 0,67% ke 19.242,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average hanya menguat tipis 0,08% ke 42.305,48.
Volume perdagangan bursa AS tercatat 15,67 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata 20 hari terakhir sebesar 17,8 miliar saham.
Saham-saham sektor baja melonjak setelah Trump menyatakan akan menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% mulai Rabu (4/6/2025).
Saham Cleveland-Cliffs naik tajam 23%, sementara Nucor dan Steel Dynamics juga mencatatkan kenaikan signifikan.
Sementara itu, saham Nvidia naik 1,7% dan Meta menguat 3,6%. Kenaikan ini berkontribusi terhadap penguatan Nasdaq. Di sisi lain, Tesla tergelincir 1,1% setelah melaporkan penurunan penjualan bulanan di beberapa negara Eropa.
Dari sisi makroekonomi, survei Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan aktivitas manufaktur AS berkontraksi pada Mei. Dalam laporan surve, waktu pengiriman barang juga mengalami keterlambatan akibat hambatan tarif.