Feby Novalius
, Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |06:47 WIB
Ramainya perbincangan kenaikan listrik secara tiba-tiba di sosial media beberapa waktu lalu. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat tagihan listrik pelanggan mengalami kenaikan pada April 2025, disebabkan lonjakan pemakaian pada momen Ramadhan dan Lebaran. Penjelasan ini menyikapi ramainya perbincangan kenaikan listrik secara tiba-tiba di sosial media beberapa waktu lalu.
Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, tarif listrik PLN telah sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Memang ada waktu itu, ini di tengah bulan Puasa, di mana konsumsi listrik karena ibadah di malam hari itu juga meningkat. Kemudian ada konsumsi listrik tambahan di pagi hari saat sahur, memang ada penambahan konsumsi listrik saat bulan Ramadhan," kata Darmawan, dikutip dari Antara, Jumat (23/5/2025).
Dia mengatakan tarif listrik PLN telah memiliki standar sesuai dengan kapasitas yang terpasang pada masing-masing pelanggan.
Saat isu ini beredar, lanjut Darmawan, pihaknya langsung menerjunkan petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ada kejanggalan yang ditemukan.
"Begitu kami cek di lapangan, ini sudah sesuai dengan tarifnya masing-masing. Kemudian juga sesuai dengan konsumsi listrik masing-masing," jelasnya.