Sinergi UPH dan Kemendag RI Dorong Wawasan dan Kontribusi Mahasiswa

3 weeks ago 13

Sinergi UPH dan Kemendag RI Dorong Wawasan dan Kontribusi Mahasiswa

Sinergi UPH dan Kemendag RI dorong wawasan dan kontribusi mahasiswa. (Foto: dok UPH)

KARAWACI - Sebagai wujud komitmen memperluas wawasan akademik sekaligus memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa, Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar Kuliah Umum istimewa bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr. Budi Santoso, M.Si., di Auditorium D-501, Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Senin (25/8/25). Acara ini dihadiri lebih dari 500 mahasiswa lintas fakultas dengan topik utama “Kebijakan Perdagangan Indonesia.”

Kuliah umum dipandu oleh Dra. Gracia Shinta S. Ugut, MBA., Ph.D., Executive Dean for the College of Business and Technology sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPH. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami arah serta dinamika kebijakan perdagangan nasional secara langsung dari pengambil kebijakan.

Dalam paparannya, Budi menegaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap tangguh di tengah tantangan global, dengan ekspor sebagai salah satu motor utama.

“Hingga semester I 2025 (Januari–Juni), kinerja ekspor Indonesia tumbuh 7,7 persen dengan nilai mencapai USD135,41 miliar atau sekitar Rp2.220 triliun. Surplus perdagangan meningkat menjadi USD19,48 miliar (Rp319 triliun). Capaian ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi sekaligus menempatkan Indonesia pada posisi unggul di kawasan ASEAN,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa struktur ekspor Indonesia kini semakin beragam dan bernilai tambah. Jika 15 tahun lalu ekspor didominasi bahan mentah, saat ini 83 persen berasal dari industri pengolahan, disusul pertambangan dan pertanian.

Beberapa komoditas utama meliputi kakao dan produk olahannya, kopi, teh, rempah, timah, aluminium, serta produk kimia. Sementara itu, negara tujuan dengan pertumbuhan ekspor tertinggi antara lain Swiss, Arab Saudi, Thailand, Bangladesh, dan Singapura.

Strategi Pasar Global dan Tantangan Tarif

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|