Renald Khasali Soroti Pergantian 6 Kurikulum sejak 20 Tahun Terakhir

Renald Khasali Soroti Pergantian 6 Kurikulum sejak 20 Tahun Terakhir (Foto: Instagram)

JAKARTA - Akademisi dan Praktisi Bisnis Renald Khasali menyoroti pergantian enam kurikulum sejak 20 tahun terakhir. Perubahan kurikulum di dunia pendidikan Indonesia ternyata membuat banyak guru merasa kebingungan.

Hal ini menjadi perhatian Rhenald Kasali dalam sebuah diskusi santai di Rumah Perubahan. Ia menilai bahwa perubahan kurikulum yang terlalu cepat membuat kesan bahwa pendidikan nasional tidak memiliki rencana jangka panjang yang jelas.

Dalam informasi yang diambil dari akun Instagramnya, ia menjelaskan bahwa selama dua dekade terakhir, Indonesia telah menggunakan enam jenis kurikulum yang berbeda, mulai dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada tahun 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat saat pandemi, Kurikulum Merdeka 2022, hingga Kurikulum Nasional terbaru.

Rhenald mengkritik bahwa frekuensi perubahan kurikulum ini membuat para guru merasa belum sempat mendalami satu kurikulum, sudah harus berpindah ke yang lain. "Bagaimana mau mengajar berkualitas kalau tidak paham kurikulumnya? Kalau tidak paham apa yang harus dilakukan?" ujar Rhenald, Selasa (29/4/2025).

Lebih jauh, Rhenald menekankan bahwa membangun suatu bangsa tidak dapat dibatasi oleh periode kabinet atau menteri tertentu. Bagi dia, pendidikan harus memiliki visi jangka panjang dan tidak semata-mata terpengaruh oleh perubahan politik atau pergantian pimpinan. "Membangun suatu bangsa itu tidak boleh hanya seusia kabinet," tambahnya.