Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |20:44 WIB
Petugas Daker Bandara Jelang Layani Jamaah Haji Indonesia saat Wukuf di Arafah. (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
JEDDAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai mempersiapkan petugas Daerah Kerja (Daker) Bandara untuk melayani jamaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah. Petugas Daker Bandara tergabung ke dalam bagian Satuan Operasional (Satops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Kami memberikan sosialisasi dan penguatan kepada rekan-rekan Daker Bandara karena tahun ini mereka akan terlibat langsung sebagai bagian dari Satops Armuzna. Mereka akan membantu tugas-tugas layanan di Arafah,” kata Kepala Satops Armuzna sekaligus Kabid Perlindungan Jemaah Harun Arrasyid kepada tim Media Center Haji 2025 yang di dalamnya termasuk Okezone di Jeddah, Jumat (24/5/2025).

Berdasarkan struktur Satops Armuzna, petugas Daker Bandara bertanggung jawab terhadap layanan di Arafah. Sementara itu, petugas Daker Madinah dan Makkah akan bertanggung jawab di layanan Muzdalifah dan Mina.
1. Petugas Wajib Kenali Medan
Petugas wajib mengenali area tempat mereka bertugas. Sebab, pengenalan medan menjadi salah satu kunci keberhasilan di Arafah.
Rencananya pada 9 Dzulhijjah, semua jamaah haji dari seluruh dunia akan menjalani wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang mesti dijalani seluruh jamaah.
“Petugas harus paham betul lokasi dan titik-titik layanan. Mereka akan bertugas di tenda-tenda jamaah, memastikan akomodasi, katering, dan kenyamanan jemaah terjaga selama menjalani wukuf,” kata Harun.