PDIP Khawatir Saeful Bahri Diintimidasi saat Jadi Saksi Hasto Kristiyanto

5 hours ago 3

Nur Khabibi , Jurnalis-Kamis, 22 Mei 2025 |14:13 WIB

PDIP Khawatir Saeful Bahri Diintimidasi saat Jadi Saksi Hasto Kristiyanto

PDIP Khawatir Saeful Bahri Diintimidasi saat Jadi Saksi Hasto Kristiyanto (Foto: Okezone)

JAKARTA - PDI Perjuangan menyoroti adanya pengawalan terhadap eks kadernya, Saeful Bahri oleh penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti. Pengawalan tersebut terjadi saat Saeful akan menjadi saksi di sidang Hasto Kristiyanto

Politikus PDIP, Guntur Romli menyatakan, pihaknya khawatir pengawalan Rossa tersebut merupakan bentuk intimidasi sebelum memberikan kesaksian di persidangan. 

"Kami ingin menyampaikan kekhawatiran kami atas intimidasi dan tekanan terhadap saksi-saksi yang bukan dari penyidik dan penyelidik KPK. Kami khawatirkan mengalami intimidasi, ancaman. Karena saya sendiri melihat tadi, saksi Saeful Bahri itu dikawal oleh penyidik KPK Rossa sampai depan ruang sidang," kata Guntur Romli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Guntur pun mempertanyakan urgensi dari pengawalan Saeful yang mana ia dihadirkan ke ruang sidang oleh jaksa, bukan penyidik. Bahkan, Guntur menyebutkan pengawalan dilakukan hingga depan ruang sidang. 

"Kok bisa saksi yang harusnya dihadirkan oleh jaksa penuntut umum tapi dikawal oleh penyidik langsung, oleh Kasatgas langsung, yaitu Rossa. Saya melihat sendiri, dia mengantar Saeful Bahri itu sampai ke depan ruang sidang," kata Guntur.

Diketahui, Hasto Kristiyanto didakwa melakukan Perintangan penyidikan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku. 

Hal itu dilakukan dengan memerintahkan Harun selaku caleg PDIP pada Pemilu 2019 dan Kusnadi sebagai orang kepercayaannya untuk merendam hp.

"Dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku," kata JPU membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat 14 Maret 2025.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|