Lutfiana Cinta
, Jurnalis-Selasa, 03 Juni 2025 |22:07 WIB
Pakai Masker Tomat dan Kunyit Tak Bisa Sembuhkan Jerawat, Malah Bikin Iritasi (Foto: Shutterstock)
VIRAL di media sosial mengoleskan kunyit dan tomat dapat menghilangkan jerawat di wajah hanya dalam hitungan minggu. Namun, para dokter kulit justru mengingatkan bahwa metode ini bisa berisiko merusak kulit.
Jadi, tomat dan kunyit ternyata bisa mengiritasi kulit wajah, simak penjelasan dari para ahli berikut ini.
Tren penggunaan bahan dapur seperti kunyit dan tomat sebagai obat jerawat memang marak disebarkan oleh sejumlah influencer di media sosial. Sayangnya, klaim ini dibantah keras oleh banyak dokter spesialis kulit. Mereka menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas kedua bahan tersebut dalam mengatasi jerawat.
Konsultan Dermatologis di Klinik Kulit dan Rambut Wizderm Dr. Koushik Lahiri menjelaskan bahwa penanganan jerawat tidak bisa disamaratakan karena tergantung pada banyak faktor, seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan kulit secara menyeluruh.
Ia menambahkan bahwa jerawat pada perempuan bisa dipicu oleh faktor hormonal, alergi, atau bahkan kondisi medis tertentu.
“Ini tidak ada hubungannya dengan sains. Beberapa influencer YouTube sejauh ini menyebarkan pengobat palsu dan pseudosains. Ini tidak ada hubungannya dengan kulit,” kata dia dilansir dari Indiatimes, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, tomat dan kunyit merupakan zat yang dapat dimakan harus dikonsumsi, tidak dioleskan pada kulit. Tomat dan kunyit, kata dia, memiliki unsur yang menyiksa kulit.
“Tidak satupun dari ini akan menyembuhkan jerawat karena tidak ada hubungannya dengan sains,” kata dia.