Duplikat Nisan Tertua Gambarkan Persebaran Islam di Jawa. Foto: Okezone/Avirista Midaada.
MALANG - Makam Fatimah binti Maimun di Gresik menggambarkan bagaimana awal muka penyebaran Islam di Jawa bagian timur. Nisan itu bertuliskan huruf Arab Kufi yang berisikan identitas makam dan cara penyebaran agama Islam yang diidentifikasi tertua di Indonesia.
Duplikat nisan ini ada di Museum Sejarah Universitas Negeri Malang (UM) yang dibuat mendekati 100 persen menyerupai aslinya. Tampak di nisan ini juga terdapat tulisan ayat Alquran Surat Al-Baqarah ayat 255 atau Ayat Kursi.
Sejarawan UM Najib Jauhari menyatakan, nisan itu memang menjadi bukti penemuan makam Islam tertua yang ada di Indonesia. Dimana dari identifikasi sejarahnya itu berasal dari tahun 1052 Masehi, berisikan beberapa hal mengenai Malik Ibrahim, meskipun tidak disebutkan detail.
"Ini nisan duplikat dari batu nisan Fatimah binti Maimun, bertuliskan bahasa Arab, ini contohnya tulisan Ayat Kursi. Tapi ini identitasnya disamarkan sebagai Malik Ibrahim, hanya tokoh saja tidak disebutkan, tersyirat saja," ucap Najib Jauhari, saat dikonfirmasi di Laboratorium Sejarah UM dikutip Minggu (30/3/2025).
Najib menjelaskan, nisan ini juga menggambarkan bagaimana proses perkembangan Islam yang dilakukan oleh tokoh di batu nisan. Dimana sosok Malik Ibrahim merupakan saudagar asal Persia, yang datang ke Nusantara melalui jalur perdagangan.
"Dalam sejarah Islam yang mengutamakan asal usulnya dari mana dulu, sehingga kalau sekarang menugaskan analisis Wali Songo ada dari persia, ada akulturasi budaya, perdagangan berarti seorang saudagar contohnya Malik Ibrahim," terangnya.