MNC Tourism (KPIG) Masuk MSCI Global Equity Index, Daya Tarik Investor Meningkat

1 month ago 16

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 08 Agustus 2025 |09:33 WIB

MNC Tourism (KPIG) Masuk MSCI Global Equity Index, Daya Tarik Investor Meningkat

PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi bergabung ke dalam MSCI Global Equity Index. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA – PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi bergabung ke dalam MSCI Global Equity Index, Small Cap Indexes untuk periode Agustus 2025. Indeks ini akan berlaku efektif pada 27 Agustus 2025, setelah penutupan perdagangan pada 26 Agustus 2025.

MSCI merupakan penyedia indeks ekuitas global terkemuka yang menjadi acuan utama bagi para investor, termasuk institusi, manajer investasi, dan individu di seluruh dunia dalam mengukur kinerja investasi dan membentuk strategi portofolio.

Inklusi saham dalam indeks prestisius ini memperkuat visibilitas dan profil sebuah perusahaan publik di pasar modal internasional, meningkatkan potensi likuiditas saham, serta memperluas akses terhadap basis investor global.

"Masuknya KPIG ke dalam indeks MSCI mencerminkan pengakuan atas kekuatan fundamental, kepemilikan aset premium berskala internasional, dan strategi pertumbuhan jangka panjang yang konsisten. Kami yakin pencapaian ini akan semakin memperkokoh kepercayaan investor global, membuka peluang penetrasi pasar yang lebih luas, serta memperkuat kinerja berkelanjutan Perseroan. MNC Tourism is on the right track to bring Indonesia to the world," ujar Direktur Utama MNC Tourism & Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, Jumat (8/8/2025).

Pada semester I-2025, KPIG membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp964,0 miliar, tumbuh 25,6% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. MNC Tourism memiliki portofolio aset tourism & hospitality unggulan di Indonesia, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, yang menghadirkan Trump International Golf Club Lido, Trump Private Clubhouses, Trump Residences, Hyatt Regency Lido Resort, dan Movieland. Ditambah lagi aset-aset strategis lainnya di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

(Feby Novalius)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|