Minta THR Tak Digubris, Bang Jago di Bandung Ngamuk Bawa Golok Rusak Rumah Pemilik Usaha

2 days ago 7

BANDUNG - Aksi seorang pria berinisial A di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, viral di media sosial setelah dirinya nekat meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pemilik home industri kain dengan membawa sebilah golok.

Peristiwa yang terjadi di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, pada Jumat (28/3/2025) itu terekam dalam sebuah video yang kini beredar luas.

Dalam video tersebut, Bang Jago itu terlihat mengenakan jaket kulit hitam dan tampak marah-marah kepada pemilik usaha sambil membawa golok.

Kemudian bang jago tersebut sempat dilerai oleh warga namun terus meluapkan emosinya kepada korban hingga akhirnya pergi.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa pihak kepolisian tengah memburu pelaku.

“Iya betul. Kejadiannya Selasa (25/3) jam 4 sore. Sekarang pelaku masih dalam pengejaran polisi,” ujar Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).

Ivan menjelaskan bahwa kejadian itu berawal dari pelaku yang mempertanyakan kejelasan proposal THR yang sebelumnya ia ajukan kepada korban. Namun, situasi tiba-tiba memanas, dan A mulai bersikap agresif.

“Kemudian korban didorong badannya oleh A. Setelah itu, A pergi keluar, namun beberapa saat kemudian A datang kembali sambil membawa golok,” jelasnya.

Tak hanya mengancam, pelaku juga melakukan perusakan terhadap properti korban.

“A merusak pagar depan rumah korban, lalu pintu depan juga dirusak. Setelah itu, A masuk ke dalam rumah sambil mengatakan ‘kenapa saya dipukul?’ hingga beberapa kali, sambil mengejar dan mengacungkan golok kepada pelapor,” ungkap Ivan.

Situasi juga semakin memanas hingga akhirnya warga setempat turun tangan untuk melerai insiden tersebut. Setelah dilerai, pelaku pun pergi meninggalkan lokasi.

Akibat kejadian ini, korban mengalami trauma berat, sementara keluarganya juga merasa ketakutan.

“Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polsek Soreang. Kami pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Akibat insiden tersebut, korban mengalami syok, keluarganya ketakutan, dan rumah dalam keadaan rusak,” tutup Ivan.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|