Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (foto: Okezone/Binti)
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa Tuberkulosis (TBC) saat ini menjadi penyakit menular paling mematikan di Indonesia. Dimana, jumlah kematian akibat TBC mencapai lebih dari 100 ribu orang setiap tahunnya.
"TBC itu sekarang adalah penyakit menular pembunuh nomor 1 di Indonesia. Lebih dari 100 ribu orang meninggal setiap tahun. Ini lebih banyak dari COVID kalau dijumlah dalam 5 tahun terakhir," ujar BGS di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Dia menyoroti pentingnya pengembangan vaksin sebagai langkah strategis dalam penanggulangan TBC, sebagaimana yang telah terbukti efektif pada pandemi COVID-19.
"COVID berhenti karena apa? Karena vaksin. Jadi vaksin itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengurangi penyakit menular," katanya.
Menurut Budi, hingga saat ini belum ada vaksin TBC yang tersedia secara luas karena penyakit ini banyak terjadi di negara berkembang. Namun, harapan baru muncul lewat pendanaan dari Gates Foundation yang mendukung pengembangan vaksin TBC untuk negara-negara di Amerika Latin, Asia, dan Afrika, termasuk Indonesia.
"Vaksinnya sudah ada dan sedang clinical trial level 3. Itu dilakukan di tujuh negara, salah satunya Indonesia, untuk melihat efikasi sama keamanannya. Diharapkan nanti di akhir 2028 itu bisa keluar," jelasnya.
Indonesia, lanjutnya, secara aktif menjadi bagian dalam uji klinis fase 3 ini agar dapat memperoleh manfaat lebih cepat dari segi penyesuaian genetik, transfer teknologi, hingga produksi vaksin.
"Kita bisa mendapatkan akses terhadap teknologi vaksin ini. Karena ilmuwan-ilmuwan kita dilibatkan, ini kerja sama dengan UNPAD dan Universitas Indonesia," tambahnya.