Kisah Kees Kwakman, Mantan Pemain FC Augsburg yang Ejek Timnas Indonesia Bakal Rusak Piala Dunia 2026

1 day ago 5

Kisah Kees Kwakman, Mantan Pemain FC Augsburg yang Ejek Timnas Indonesia Bakal Rusak Piala Dunia 2026

Kees Kwakman ejek Timnas Indonesia bakal rusak Piala Dunia 2026 (Foto: Soccernews NL)

KISAH Kees Kwakman, mantan pemain FC Augsburg yang ejek Timnas Indonesia bakal rusak Piala Dunia 2026, menarik untuk diulas. Sebab, ia jadi bulan-bulan warganet.

Kwakman menganggap level bermain skuad besutan Patrick Kluivert belum berada di Piala Dunia. Ia mengaku tidak begitu bersemangat melihat Piala Dunia 2026 jika negara-negara seperti Indonesia, Sudan, dan Selandia Baru lolos ke putaran final.

1. Karier Kees Kwakman

 FC Groningen) Kees Kwakman bermain di Groningen (Foto: FC Groningen)

Kwakman merupakan mantan pesepakbola yang lahir di Purmerend, Belanda, 10 Juni 1983. Ia menjalani karier profesionalnya selama 2003-2018. Biasa main sebagai bek tengah atau gelandang bertahan, sosok ini pernah memperkuat NAC Breda dan Groningen di Belanda, juga pernah bermain di klub Jerman, FC Augsburg.

Sepanjang kariernya, Kwakman tak pernah dipanggil ke Timnas Belanda level usia mana pun yang berarti. Ia mengawali karier sepakbola saat bergabung ke akademi FC Volendam.

Kwakman berhasil dipromosikan tim senior FC Volendam mulai musim 2004-2005. Ia merumput bersama tim akademinya tersebut selama tiga musim. Sang pemain pindah ke tim RBC Roosendaal di awal musim 2006-2007, kemudian hengkang ke NAC Breda pada musim 2008-2009.

2. Jerman

Kwakman sempat berlaga di Bundesliga 2 saat bergabung dengan FC Augsburg mulai musim 2010-2011 selama satu tahun saja. Setelah itu, ia memutuskan kembali ke Liga Belanda dan merumput bersama FC Groningen mulai musim 2011-2012 selama dua musim.

Lalu Kwakman kembali bergabung bersama NAC Breda hingga musim 2013-2014. Ia juga sempat bergabung dengan tim Liga Afrika Selatan, Bidvest Wits FC selama satu musim 2014/2015.

Pada musim 2015-2016, Kees Kwakman kembali ke tim akademinya yakni FC Volendam hingga memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2017-2018. Ia hanya membukukan total 50 gol dan 13 assist di semua kompetisi di sepanjang kariernya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|