Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km (Foto : PVMBG)
JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meleus dengan melontarkan abu vulkanik pada Minggu (18/5/2025) pukul 16.37 WITA dengan tinggi kolom letusan 2.000 meter atau 2 kilometer (Km) di atas puncak.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya," tulis laman website PVMBG Kementerian ESDM.
Masyarakat di sekitar gunung tersebut juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
PVMBG pun mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pihak pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)