Di Mana Daerah Penghasil Ubi Jalar Terbesar Indonesia?

Indonesia salah satu negara penghasil ubi jalar/Foto: Okezone

JAKARTA - Daerah penghasil ubi jalar terbesar Indonesia menarik diulas. Sumatera Utara menjadi salah satu daerah penghasil ubi jalar di Indonesia dengan luas lahan perkebunan ubi jalar pada 2014 adalah 42 ribu hektare lebih.

Sampai 2018 hasil panen ubi jalar di Sumut tertinggi mencapai 146 ribu ton. Ada pula Nusa Tenggara Timur yang mempunyai luas area perkebunan ubi jalar mencapai 63 ribu hektare pada 2014. Sampai 2018, panen tertinggi di NTT mencapai 79 ribu ton lebih.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (20/5/2025), Okezone telah merangkum penghasil ubi jalar terbesar Indonesia, sebagai berikut.

1. Jawa Barat

Jawa Barat atau Jabar merupakan sebuah Provinsi yang ada di Pulau Jawa dengan Ibukota bernama Kota Bandung. Luas area perkebunan ubi jalar di Jabar pada tahun 2014 mencapai 93.921 hektar dengan hasil panen ubi jalar dari tahun 2014 sampai 2018 adalah 471.737 ton, 456.176 ton, 523.201 ton, 477.828 ton dan 547.879 ton menurut data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

2. Jawa Timur

Jawa Timur atau yang disingkat dengan Jatim merupakan sebuah Provinsi yang berada di Pulau Jawa dengan Ibukota bernama Kota Surabaya. Jawa Timur dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ubi jalar terbanyak di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia luas area perkebunan ubi jalar di Jatim mencapai 157.111 hektar pada tahun 2014. Sedangkan untuk hasil panen ubi jalar di Jawa Timur pada tahun 2014 sampai 2018 adalah 312.421 ton, 350.516 ton, 288.039 ton, 321.399 ton dan 257.414 ton.

3. Jawa Tengah

Jawa Tengah atau Jateng merupakan sebuah Provinsi yang ada di Pulau Jawa dengan Ibukota bernama Kota Semarang. Menurut data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia luas tanah perkebunan ubi jalar di Jateng pada tahun 2014 mencapai 157.111 hektar dengan hasil panen ubi jalar dari tahun 2014 sampai 2018 adalah 179.393 ton, 151.312 ton, 169.078 ton, 158.942 ton, dan 145.068 ton.