Dedi Mulyadi: Tak Ada Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos

5 hours ago 2

 Tak Ada Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Danandaya Arya Putra/Okezone)

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut bahwa dirinya tak mengeluarkan kebijakan pria wajib vasektomi. Apalagi, sebagai syarat penerimaan bantuan sosial (Bansos). 

"Tidak ada kebijakan vasektomi," kata Dedi di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Sekadar informasi, vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan memotong atau menyumbat saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak dapat mencapai air mani saat ejakulasi.

Dia meluruskan, penerimaan bansos yang memiliki banyak anak untuk selanjutnya disarankan melakukan program Keluarga Berencana (KB). 

"Tidak ada. Tidak ada kebijakan itu bisa dilihat di media sosial saya. Media sosial saya adalah pada penerima bantuan yang anaknya banyak diharapkan berkeluarga berencana," katanya.

Vasektomi, ia tegaskan bukan satu-satunya alat KB yang bisa digunakan pria. Kata dia, pria juga bisa menggunakan pengaman atau alat kontrasepsi sebagai bagian program KB.

"Berkeluarga berencana itu kalau bisa melakukan laki-laki. Dan tidak vasektomi saja kan ada yang lain, ada pengaman," tuturnya.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|