Daftar 5 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di 2025 Tanpa Gelar Sarjana, Bisa Raup Rp2,2 Miliar

3 weeks ago 11

Daftar 5 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di 2025 Tanpa Gelar Sarjana, Bisa Raup Rp2,2 Miliar

Daftar 5 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di 2025 Tanpa Gelar Sarjana, Bisa Raup Rp2,2 Miliar (Foto: Freepik)

JAKARTA - Gelar sarjana dengan pendidikan empat tahun bukan lagi satu-satunya jalan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar. 

Gelar associate yang bisa ditempuh dalam 18 hingga 24 bulan semakin dipandang sebagai jalur alternatif yang lebih cepat dan hemat biaya menuju dunia kerja.

Program ini umumnya sudah mencakup pengalaman praktis seperti magang, praktik klinis, hingga kerja sukarela. Hal tersebut membuat lulusan lebih siap terjun ke profesi dengan potensi penghasilan tinggi.

Resume Genius merilis daftar lima pekerjaan dengan gaji tahunan tertinggi yang bisa diperoleh dengan gelar associate, berdasarkan data Bureau of Labor Statistics (BLS).

Berikut daftar pekerjaan bergaji besar yang tidak membutuhkan gelar sarjana di tahun 2025 seperti dilansir CNBC Make It, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

1. Pengatur Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller)

Gaji rata-rata: USD144.580 atau hampir Rp2,2 miliar per tahun
Proyeksi pertumbuhan 2023–2033: 3%

Mereka bertugas memastikan pesawat aman saat lepas landas, mendarat, dan berada di udara. Pekerjaan ini cocok bagi orang dengan konsentrasi tinggi, kemampuan komunikasi baik, serta keterampilan spasial yang kuat.

Selain gaji tinggi, pekerja juga mendapat paket tunjangan federal, mulai dari jaminan pensiun hingga asuransi kesehatan. Namun, ada syarat ketat: hanya warga negara AS berusia maksimal 30 tahun yang bisa mendaftar, dengan batas pensiun wajib di usia 56 tahun.

2. Teknisi Nuklir (Nuclear Technician)

Gaji rata-rata: USD104.240 (sekitar Rp1,58 miliar)
Proyeksi pertumbuhan: -6%

Meski peluang kerja diperkirakan menurun, profesi ini tetap menawarkan gaji besar. Teknisi nuklir bekerja di laboratorium, ruang kontrol, atau pembangkit listrik tenaga nuklir untuk mendukung riset dan produksi energi.

Latar belakang sains dan matematika, ditambah ketelitian tinggi, menjadi modal penting. Setelah lulus program associate, teknisi biasanya mengikuti pelatihan tambahan terkait operasional dan regulasi.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|