Benarkah Mengecas Daya Hingga 100 Persen Buat Baterai Cepat Rusak? Ini Penjelasannya

4 hours ago 2

Benarkah Mengecas Daya Hingga 100 Persen Buat Baterai Cepat Rusak? Ini Penjelasannya

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

JAKARTA – Kita mungkin pernah mendengar bahwa mengisi daya atau mengecas baterai ponsel dan membiarkannya tetap terpasang setelah daya penuh 100% akan berdampak buruk pada masa pakai baterai. Meski ada yang skeptis, ternyata pakar mengungkapkan bahwa pemikiran tersebut ada benarnya.

Menurut Chao-Yang Wang, direktur Pusat Mesin Elektrokimia di Universitas Negeri Pennsylvania, membiarkan pengisi daya tetap terpasang terisi penuh, akan menurunkan kualitas baterai ponsel seiring berjalannya waktu.

“Baterai akan menurun kualitasnya lebih cepat jika Anda mengisinya hingga 100% dibandingkan dengan kondisi pengisian yang sedikit lebih rendah,” kata Wang sebagaimana dilansir HuffPost.

Baterai Terus dalam Tegangan Tinggi

Membiarkan ponsel Anda tetap terhubung setelah dayanya penuh dan terus-menerus mengisinya hingga 100% akan membuat baterai tetap berada pada tegangan tinggi, yang menyebabkan penuaan kimiawi dalam produk, kata Dibakar Datta, seorang profesor madya teknik mesin dan industri di Institut Teknologi New Jersey.

Wang mencatat bahwa jika Anda sering mengisi daya ponsel hingga 100%, baterai Anda akan menurun sekira 10% hingga 15% lebih cepat selama masa pakai ponsel Anda dibandingkan jika Anda mengisi dayanya secara konsisten hingga persentase yang lebih rendah seperti 90%. “Jadi, jumlahnya tidak banyak, tetapi cukup terlihat,” imbuhnya.

Secara keseluruhan, kemerosotan ini lambat, dan baterai ponsel sekarang cukup tahan lama, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir.

“(Baterai) bertahan, mungkin, lebih lama dibandingkan fitur lain pada ponsel,” kata Wang. Anda kemungkinan akan memerlukan ponsel baru karena alasan lain, seperti kualitas kamera atau layar yang rusak, sebelum Anda memerlukan ponsel baru untuk masalah baterai.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|