Apa Perbedaan Sekolah Kedinasan dan Ikatan Dinas? Ini Jawabannya (Foto: Okezone)
JAKARTA – Perbedaan sekolah kedinasan dan Ikatan Dinas masih menjadi sebuah pertanyaan bagi banyak orang terutama orang awam di Indonesia, ini dia jawaban dan beserta jawabannya.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis lembaga pendidikan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta, dan Perguruan Tinggi Kedinasan. Khusus untuk Perguruan Tinggi Kedinasan,
masyarakat biasanya menyebutnya sekolah kedinasan, yang saat ini terbagi menjadi dua kategori: sekolah kedinasan dengan ikatan dinas dan sekolah kedinasan tanpa ikatan dinas. Sekolah kedinasan merupakan lembaga yang berada di bawah pengawasan kementerian atau institusi pusat, dengan program studi yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dari kementerian atau lembaga tersebut.
Dengan Ikatan Dinas:
- IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
- STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
- STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
- PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara)
- STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
- Poltekip & Poltekim (dinaungi Kemenkumham)
- Berikut alumni lulusannya diangkat menjadi ASN.
Tanpa Ikatan Dinas:
- Poltekkes Kemenkes (Politeknik Kesehatan)
- STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)
- Poltek Nuklir (Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia)
- Politeknik Energi dan Mineral (Akamigas), Poltek PU, STP, dan lainnya
- Alumni lulusannya tidak otomatis menjadi ASN, dan terkadang harus membayar biaya pendidikan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)