Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |11:21 WIB
Masjidil Haram mulai dipadati jamaah haji dari seluruh dunia. (Foto: MCH 2025)
MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk salat Jumat di hotel untuk mengantisipasi kepadatan di Masjidil Haram. Opsi ini dapat diambil agar jamaah bisa menjaga kesehatan jelang puncak haji 2025 yang jatuh sekira 13 hari lagi.
"Untuk menjaga kesehatan jamaah dan sebagai persiapan menunaikan ibadah haji yang akan berlangsung sekitar dua minggu lagi, kami sarankan jamaah salat di hotel atau masjid sekitar hotel," kata Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah Syarif Rahman kepada tim Media Center Haji 2025 di Makkah, Arab Saudi.

1. Operasional Bus Shalawat Dibatasi Pagi Waktu Arab Saudi
Di saat bersamaan, operasional bus shalawat yang biasa mengantar jamaah dari terminal terdekat ke Masjidil Haram pada Jumat (23/5/2025) pagi Waktu Arab Saudi (WAS) juga dikurangi. Bus ini hanya diizinkan masuk area terminal sekitar Masjidil Haram sampai pukul 09.00 Waktu Arab Saudi.
Karena itu, jika pun jamaah ingin salat di Masjidil Haram, disarankan sudah berangkat pukul 07.00 (WAS). Jika tidak, sulit bagi jamaah mendapatkan tempat di Masjidil Haram.
"Kami imbau jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah untuk berangkat salat Jumat lebih pagi dari biasanya. Maksimal pukul 07.00 WAS, jamaah sudah harus berangkat dari Hotel," lanjut Syarif Rahman.
"Kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Masjidil Haram, bahwa bus terakhir masuk terminal pada pukul 09.00 WAS. Karena itu, jamaah kami imbau berangkat lebih pagi untuk mengurangi kepadatan dan antrean di terminal," kata lulusan Fakultas Ekonomi International Bussines Administration tersebut.