Pengrajin asal Cianjur Sulap Tenda Jamaah Haji Indonesia Bernuansa Tanah Air: Bambu Jadi Pembeda

Tenda bernuansa Indonesia dibangun syarikah Al Bait Guest di Mina. (Foto: MCH 2025)

MAKKAH – Syarikah atau layanan haji Arab Saudi berlomba-lomba memberikan servis terbaik kepada jamaah haji asal Indonesia. Salah satu syarikah yang menghadirkan sentuhan manis adalah Al Bait Guests. Syarikah yang satu ini membangun tenda bernuansa Indonesia saat jamaah haji Tanah Air menjalani Mabit di Mina.

Meski cuaca di Mina mencapai 42 derajat celcius, suhu udara di sekitaran tenda garapan syarikah Al Bait Guests terasa sejuk. Teras beralaskan kayu, atap, pagar dan lampu dari bambu didesain dengan estetik. Terlihat juga puluhan kursi kayu di luar tenda, dan bunga-bunga segar yang memenuhi sepanjang koridor tenda-tenda tersebut.

Area luar tenda yang akan ditempati jamaah haji Indonesia di Mina. (Foto: MCH 2025)

Lantas, bagaimana caranya Al Bait Guests menghadirkan tenda ala Indonesia? Ternyata mereka mempekerjakan dua pengrajin asal Cianjur, Jaelani dan Dedi Junaedi, untuk menggarap tenda-tenda tersebut.

"Ruangan di luar ini dibuat mirip saung-saung. Bisa buat lesehan jamaah, juga berteduh jamaah sambil makan-makan dan bersantai," kata Junaedi saat ditemui tim Media Center Haji 2025 di Mina, Arab Saudi.

Semua bahan untuk membangun area luar tenda ini didatangkan dari Indonesia. "Ini bahan-bahannya dari Cirebon dan Cianjur. Kami kerjakan di Riyadh, kemudian dikirim ke sini," lanjut Junaedi.

1. Pengerjaan Satu Minggu

Dirjen PHU memantau langsung koridor-koridor yang ada di tenda Mina. (Foto: MCH 2025)

Hanya butuh satu minggu bagi Jaelani dan Dedi Junaedi untuk menyelesaikan ruangan luar tenda ini. Jaelani memastikan jamaah haji Indonesia akan nyaman saat menjalani mabit di Mina.

"Kita coba bikin konsep yang segar dan sejuk. Ada bunga-bunganya juga kita datangkan dari Indonesia. Jadi nanti jamaah akan bilang, kok bisa di Makkah ada yang kayak begini," kata Jaelani.