Ilustrasi. (Foto: EPA)
JAKARTA – Puluhan tank dan kendaraan militer Israel telah memasuki distrik permukiman utama di Kota Gaza pada hari kedua serangan darat pasukan zionis untuk menduduki kota tersebut. Rekaman video menunjukkan tank, buldoser, dan pengangkut personel lapis baja bergerak di tepi Sheikh Radwan, di utara Kota Gaza, sementara kepulan asap tebal terlihat saat pasukan Israel menembakkan peluru artileri dan bom asap untuk menutupi gerak maju mereka.
Distrik Sheikh Radwan merupakan rumah bagi puluhan ribu orang sebelum perang dan dianggap sebagai salah satu wilayah terpadat di Kota Gaza. Serangan pada Rabu (17/9/2025) itu menyusul gelombang serangan udara besar-besaran yang menargetkan gedung-gedung dan jalan-jalan utama di seluruh lingkungan tersebut, yang tampaknya merupakan persiapan untuk serangan darat, demikian dilansir BBC.
Sheikh Radwan meliputi wilayah Abu Iskandar, al-Tawam, dan al-Saftawi, serta berpotongan dengan Jalan al-Jalaa, jalur vital yang menghubungkan pusat Kota Gaza dengan distrik-distrik di utaranya.
Distrik ini telah berulang kali diserang serangan udara dalam beberapa bulan terakhir, dan kerusakannya meluas. Namun, keberadaan tank-tank di wilayah tersebut kini menandai fase baru yang signifikan dalam kampanye darat Israel.
Israel mengatakan tujuan serangannya di Kota Gaza adalah untuk membebaskan para sandera yang ditawan oleh Hamas dan mengalahkan hingga 3.000 pejuang dalam apa yang digambarkannya sebagai "benteng terakhir" kelompok tersebut. Namun, operasi tersebut telah menuai kecaman internasional yang luas.
