Felldy Utama
, Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |18:21 WIB
Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya (foto: dok Okezone)
JAKARTA - Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag), Cecep Nurwendaya menyebut, 1 Dzulhijjah 1446H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025 besok. Hal ini menjadi kesimpulan yang didapat timnya yang telah melakukan pemantauan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tanggal 1 Dzulhijjah secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Rabu Kliwon, tanggal 28 Mei 2025," kata Cecep dalam seminar Nasional rangkain sidang isbat 1446H, di auditorium Kemenag, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Cecep menyampaikan, bahwa kesimpulan ini merujuk kriteria MABIMS, yakni tinggi hilal minumum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat.
Dia menyampaikan, kelaziman penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah di Indonesia menggunakan metode rukyat dan hisab.
"Tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara: 0,74 derajat di Jayapura dan elongasi antara sampai 3,2 derajat di Banda Aceh, Sabang lebih sedikit dan elongasi sampai 5,84 derajat sampai 7,10 derajat di sebagian wilayah Provinsi Aceh di NKRI termasuk di Sabang, Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga, Banda Aceh, dan Lhokseumawe telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS (3-6,4°)," ujarnya.