BNI Catat Kenaikan Dana Nasabah di Atas Rp5 Miliar

23 hours ago 5

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |23:13 WIB

BNI Catat Kenaikan Dana Nasabah di Atas Rp5 Miliar

BNI optimistis pencapaian ini akan berlanjut dan berkontribusi terhadap kinerja perseroan. (Foto: Okezone,com/BNI)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan minimum penempatan dana sebesar Rp5 miliar naik 16% hingga April 2025. 

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leya Karnalies menjelaskan, peningkatan dana dan jumlah nasabah untuk rekening di atas Rp5 miliar tidak terlepas dari inovasi digital dan beragam layanan keuangan khususnya pada nasabah Emerald. 

"Kami mengapresiasi kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan BNI sebagai mitra perbankan untuk mengelola aset nasabah dengan berbagai layanan yang memudahkan kebutuhan transaksi finansial," kata Corina, Selasa (27/5/2025). 

Hingga April 2025, jumlah nasabah dengan Asset  Under Management (AUM) lebih dari Rp5 miliar naik 15% YoY dengan pertumbuhan DPK dan AUM meningkat 16%. Selain DPK, peningkatan AUM juga terjadi pada produk Investasi dan Bancassurance yang tumbuh 17% YoY. 

"Mengamati pergerakan portofolio nasabah, komposisi tabungan dengan AUM minimal Rp5 miliar mengalami kenaikan porsi dari sebelumnya 36% menjadi 39% dari total AUM yang ada," ungkap Corina. 

Adapun faktor yang mendorong peningkatan tersebut, lanjut Corina, antara lain disebabkan adanya pengembangan terhadap fitur produk tabungan. Selain itu, program welcome Emerald dengan extra reward hingga Rp26 juta menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menempatkan dana di BNI. 

"Sejalan dengan era yang serba digital, saat ini BNI juga terus melakukan penyempurnaan melalui fitur dan layanan yang lengkap, cepat dan mudah melalui wondr by BNI," tutur Corina. 

Strategi BNI dalam menghimpun DPK ditengah keketatan likuditas industri perbankan diantaranya melalui penguatan Relationship Manager (RM) yang didedikasikan secara khusus bagi nasabah Emerald dengan AUM mimimum Rp1 miliar. 

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|