Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi?

8 hours ago 1

Clarisa Adiana , Jurnalis-Jum'at, 25 April 2025 |15:36 WIB

Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi?

Apa Hubungan Begadang dengan Tekanan Darah Tinggi? (Foto: Freepik)

JAKARTA - Tidur bukan sekadar waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran, tetapi juga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan kardiovaskular, termasuk tekanan darah. Keterkaitan antara tidur dan tekanan darah telah menjadi fokus banyak penelitian medis, mengingat pengaruhnya yang signifikan terhadap kesehatan jangka panjang.

Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana tidur memengaruhi tekanan darah, serta risiko dan solusi dari gangguan tidur yang sering terjadi.

Tidur dan Tekanan Darah: Apa Kaitannya?

Menurut  Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

Saat tidur, tubuh masuk ke dalam keadaan relaksasi yang mendalam, yang menyebabkan penurunan tekanan darah dibandingkan saat seseorang terjaga. Penurunan ini dikenal dengan istilah nocturnal dipping, di mana tekanan darah sistolik dan diastolik dapat menurun hingga 20%.

Namun, tidak semua orang mengalami penurunan ini secara alami. Mereka yang tidak menunjukkan nocturnal dipping saat tidur cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. Ini menjadi bukti nyata bahwa pola tidur yang sehat sangat penting untuk fungsi kardiovaskular.

Kurangnya tidur sesekali mungkin hanya menyebabkan kantuk, gangguan suasana hati, atau menurunnya konsentrasi. Namun, jika berlangsung secara terus-menerus, dampaknya bisa lebih serius. Kurang tidur kronis dapat memicu peningkatan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari lima jam per malam, mengalami insomnia, atau tidur yang sering terganggu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. Menariknya, efek ini ditemukan lebih dominan pada perempuan, khususnya pada usia paruh baya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|