5 Pesan untuk Jamaah Haji Perempuan saat Wukuf di Arafah

6 hours ago 2

5 Pesan untuk Jamaah Haji Perempuan saat Wukuf di Arafah

Jamaah perempuan mesti menjalani beberapa pesan agar ibadahnya sah saat wukuf di Arafah. (Foto: MCH 2025)

ARAFAH - Puncak haji akan jatuh pada 9 Dzulhijjah. Salah satu rangkaian puncak haji adalah wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan momen penting dalam ibadah haji.

Di Arafah inilah, jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul dan memanjatkan doa. Khusus jamaah perempuan, ada beberapa poin yang harus diperhatikan saat menjalani wukuf di Arafah agar ibadah sah dan nyaman.

 Okezone/MCH 2024) Suasana wukuf di Arafah. (Foto: Okezone/MCH 2024)

Musytasyar dini yang berstatus Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ny. Hj. Badriyah Fayumi, menyebut haji merupakan bentuk jihad bagi perempuan. “Perempuan yang berhaji telah melakukan pengorbanan besar, yakni meninggalkan keluarga, rutinitas harian, dan menempuh perjalanan panjang demi memenuhi panggilan Allah SWT," kata Badriyah Fayumi kepada tim Media Center Haji 2025, Minggu (25/5/2025).

Badriyah memberi 5 pesan kepada perempuan jelang wukuf di Arafah. Apa saja?

Berikut 5 Pesan untuk Jamaah Haji Perempuan saat Wukuf di Arafah:

5. Haid Bukan Halangan untuk Wukuf

 Okezone) Suasana Tenda jamaah haji Indonesia saat wukuf di Arafah. (Foto: Okezone)

Perempuan yang haid tetap bisa menjalani wukuf di Arafah. Konfirmasi itu disampaikan Badriyah.

“Perempuan yang sedang haid tetap bisa melaksanakan wukuf. Yang tidak bisa dilakukan hanya tawaf, itu pun bisa dilakukan setelah suci,” kata Badriyah.

"Niatkan haji qiran, ikuti wukuf, lalu lanjutkan rangkaian ibadah. Umrah bisa dilakukan setelah suci,” lanjut perempuan kelahiran Pati, Jawa Tengah ini.

4.  Antisipasi dengan Pembalut atau Pampers

Antrean toilet sangat panjang di Arafah. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, jamaah disarankan menggunakan pembalut atau pampers.

 “Ini bukan soal kenyamanan semata, tapi juga menjaga kesucian pakaian ihram. Setelah ada kesempatan, barulah bersuci dan mengganti,” kata perempuan 54 tahun ini.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|