Yuk Mengenal Bentuk Working-Mom Shaming dan Tips Menghadapinya!

1 day ago 5

Yuk Mengenal Bentuk Working-Mom Shaming dan Tips Menghadapinya!

Yuk Mengenal Bentuk Working Mom Shaming dan Tips Menghadapinya! (Foto: Freepik)

JAKARTA - Bentuk Working Mom Shaming perlu menjadi perhatian ibu sekaligus berperan sebagai orangtua. Hal ini perlu diketahui dan bagaimana untuk menghadapinya.

Istilah working-mom shaming merupakan stigma atau kritikan yang ditujukan kepada seorang ibu atas pilihan hidupnya. Fenomena ini terjadi ketika sesama perempuan atau ibu mempertanyakan dan meremehkan keputusan ibu lain yang berbeda pandangan, khususnya dalam hal pola pengasuhan anak, lebih memilih untuk tetap bekerja dan keputusan-keputusan lainnya.

Keputusan ini dianggap egois oleh sebagian orang karena tidak sejalan dengan ekspektasi yang sudah menjadi turun-temurun. Harapan ini biasanya menempatkan perempuan sebagai sosok yang sepenuhnya mengabdikan diri pada rumah tangga dan anak-anak.

Padahal orangtua, baik ibu maupun ayah, memiliki peran penting dalam membesarkan anak-anak mereka dan setiap keputusan yang diambil tentunya sudah dipertimbangkan secara matang. Merekalah yang paling mengenal situasi, kebutuhan, serta apa yang terbaik untuk keluarga mereka, sehingga keputusan yang diambil tidak seharusnya dicampuri oleh orang lain.

Lantas apa saja bentuk working-mom shaming yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya, yuk simak berikut ini:


1. Keputusan untuk Bekerja

Memutuskan untuk bekerja bukanlah suatu keputusan yang egois jika dilakukan oleh seorang ibu, terkadang untuk beberapa keluarga masih kurang untuk menutupi kebutuhan ekonomi sehingga diperlukannya biaya tambahan agar kebutuhan keluarga tercukupi. Membagi waktu antara bekerja dan merawat anak adalah hal yang paling susah, namun beberapa dari mereka masih terkena masalah yang namanya working-mom shaming.

Budaya patriarki yang menempatkan laki-laki di posisi atas dan perempuan lebih rendah kerap dianggap menjadi salah satu alasan kenapa working-mom shaming sering dialami para wanita karier. Mereka akan dikecam karena dianggap lebih mementingkan urusan pribadi dibanding keluarga.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|