Yamaha Dekati Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2026, Fabio Quartararo Bakal Ditendang?

3 months ago 33

Yamaha Dekati Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2026, Fabio Quartararo Bakal Ditendang?

Francesco Bagnaia bersama Fabio Quartararo. (Foto: MotoGP)

MOTOGP 2026 akan menarik karena beredar kabar Yamaha berniat membajak Francesco Bagnaia dari Ducati. Lantas apakah Yamaha sudah tak yakin dengan Fabio Quartararo sampai merekrut juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut?

Jawabannya tentu tidak, Yamaha masih sangat percaya kepada Quartararo. Hanya saja Yamaha dinilai membutuhkan dua pembalap top, sehingga Quartararo membutuhkan partner baru musim depan.

1. Yamaha Coba Bajak Bagnaia

MotoGP 2025 saat ini mulai memasuki silly season, yaitu periode di mana tim MotoGP dan pembalapnya membuat keputusan terkait masa depan mereka. Yamaha secara mengejutkan dikabarkan siap bersaing memboyong Bagnaia dari Ducati meski tampaknya akan sulit karena masih terikat kontrak hingga akhir musim 2026.

“Musim MotoGP kini memasuki fase tahunan (silly season), di mana para pembalap dan tim mulai mempertimbangkan langkah mereka untuk tahun 2026. Namun, berbeda dengan yang lain, masa depan Pecco Bagnaia tampak sangat solid karena ia masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Ducati hingga akhir musim depan (2026),” tulis Crash dalam artikelnya, Kamis (29/5/2025).

 Instagram/ducaticorse) Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)

Yamaha ingin memiliki rider berlabel juara dunia di dalam timnya meski sudah memiliki Fabio Quartararo. Karena itu, mereka berharap bisa membuat kejutan dengan membajak Bagnaia di musim depan.

“Meskipun begitu, hal itu tak menghentikan produsen motor rival untuk mengagumi Bagnaia dan membayangkan dia menunggangi motor mereka. Yamaha adalah pabrikan yang berharap bisa merekrut Bagnaia dan yang mengejutkan, mereka berharap bisa melakukannya mungkin awal 2026,” lanjut laporan tersebut.

Membayangkan Bagnaia merapat ke Yamaha bak mimpi di siang bolong. Tapi, bos baru Yamaha, Paolo Pavesio ingin membuat gebrakan besar yakni memiliki dua pembalap top di tim pabrikan mereka.

2. Butuh Pembalap Top Lagi

Sebab menurutnya, Quartararo saja tidak cukup untuk membawa Yamaha kembali berjaya. Kabar baiknya, performa Yamaha perlahan mulai meningkat pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya sehingga mungkin bisa membuat Bagnaia tertarik.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|