Viral Wanita Kecanduan Judol Dibawa ke RSJ. (Foto: TikTok)
JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengamuk saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, karena diduga kecanduan judol alias judi online, baru-baru ini mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, wanita yang belum diketahui identitasnya itu tampak menolak dan memberontak ketika dievakuasi oleh beberapa orang, yang diduga adalah kerabat atau sahabatnya. Momen tersebut direkam langsung oleh kerabat wanita tersebut dan pertama kali diunggah di akun TikTok @gendis.wijaya8, sehingga berujung viral.
Berdasarkan informasi dari postingan video tersebut, wanita itu mengalami gangguan mental yang diduga dipicu oleh kecanduan judi online atau judol. Akibat kebiasaannya berjudi secara daring, ia disebut-sebut terlilit utang dan mengalami tekanan psikis yang berat.
Padahal, wanita tersebut tampak berpenampilan rapi dan meyakinkan layaknya seorang wanita kantoran. Ia juga disebut-sebut memiliki gaya hidup yang tinggi.
“Punya teman berawal dari gaya hidup tinggi berujung kecanduan judol. Sampe utang di mana-mana,” tulis keterangan postingan tersebut.
Wanita tersebut tampak masih mengenakan pakaian dan tas kerja elegan, sepatu hak, dan dandanan profesional. Penampilannya yang modis seolah bertolak belakang dengan kondisinya yang disebut-sebut mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi online atau judol. Sahabat-sahabatnya pun berinisiatif membawanya ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan medis yang sesuai.
Sayangnya, proses evakuasi berlangsung dengan penuh drama karena sang wanita menolak dibawa dan marah selama perjalanan menuju RSJ. Bahkan, wanita tersebut bersikeras menyebut dirinya tidak gila.
Pihak RSJ Menur sendiri telah memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Mereka menegaskan bahwa kecanduan judi online kini menjadi persoalan serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang secara signifikan.
Gangguan ini bukan hanya berdampak pada kondisi psikologis, tetapi juga dapat merusak kehidupan sosial dan finansial penderitanya.
“Orang yang sudah kecanduan judol sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau dibawa ke rumah sakit jiwa,” ujar salah satu perwakilan RSJ Menur, dalam video tersebut.
Ia menjelaskan, bahwa kebiasaan berjudi online bisa mengganggu fungsi otak, menimbulkan stres berkepanjangan, depresi, bahkan mengarah pada gangguan kejiwaan seperti delusi atau kehilangan kontrol diri.
“Dengan penanganan yang tepat, penderita kecanduan judi online masih bisa disembuhkan. Terapi perilaku, konseling psikologis, hingga pengobatan medis dapat membantu mengendalikan dorongan berjudi dan memulihkan kondisi mental pasien secara bertahap,” tuturnya salah satu perwakilan RSJ Menur.