Transformasi Bank Muamalat Jadi Pelopor Bank Syariah di Indonesiaamp;nbsp;

Komitmen Bank Muamalat sebagai pelopor perbankan syariah dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Foto: Okezone.com/Bank Muamalat)

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar perayaan puncak milad ke-33 di Muamalat Tower, Jakarta. Kegiatan ini diisi berbagai rangkaian acara bertema spiritual, sosial, dan transformasi, mencerminkan komitmen Bank Muamalat sebagai pelopor perbankan syariah dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, Bank Muamalat mengusung tema sesuai visi baru yaitu Jalan Hijrah Menuju Berkah yang merefleksikan perjalanan transformasi Bank Muamalat sebagai pelopor bank syariah di Indonesia. 

"Bank Muamalat memaknai milad lebih dari sekadar seremoni, tapi menjadi momen berbagi manfaat kepada masyarakat dan membangun kolaborasi strategis," kata Imam, Sabtu (24/5/2025). 

Peringatan milad Bank Muamalat dijalankan di atas tiga pilar utama, yaitu pilar spiritual, sosial, dan transformasi. Pilar spiritual menekankan pentingnya transformasi dari dalam diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan yang digelar berdasarkan pilar spiritual antara lain Kajian Spesial Walimatussafar Haji & Milad ke-33 Bank Muamalat.

"Dalam keseharian, kami juga mendorong peningkatan kualitas spiritual seluruh insan Muamalat melalui menu My Hijrah Diary di aplikasi Muamalat Human Power. My Hijrah Diary memfasilitasi semua insan Muamalat meningkatkan ibadah sunnah seperti, shalat malam, shalat dhuha, tadarus Al Qur’an, dan sedekah subuh," ujar Imam.

Selanjutnya ialah pilar sosial yang merupakan wujud dari tekad hijrah dalam tindakan nyata membantu sesama. Kegiatan yang dilakukan antara lain donor darah serta bantuan modal usaha dan borong produk UMKM dengan menggandeng Baitulmaal Muamalat (BMM).

Ada pula fun run and walk for charity dimana setiap 5 kilometer lari atau 2,5 kilometer jalan kaki yang dilakukan karyawan yang menjadi peserta dikonversi menjadi donasi satu kilogram beras. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan dan puncaknya pada 24 Mei 2025. Beras yang terkumpul didistribusikan oleh BMM kepada warga dhuafa yang berhak.