Anggie Ariesta
, Jurnalis-Minggu, 27 April 2025 |14:07 WIB
Tarif Barang Impor (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan signifikan untuk meningkatkan intensitas negosiasi perdagangan.
Kedua negara sepakat untuk membuka ruang dialog dan memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara detail dalam dua minggu ke depan.
1. Capai Solusi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tujuannya adalah mencapai solusi konstruktif dan saling menguntungkan, guna memperkuat kemitraan ekonomi strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat.
"Kesempatan tersebut juga menjadi momentum yang tepat untuk mendorong reformasi struktural yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mendorong perdagangan dan investasi," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (27/4/2025).
Pada 23 April 2025 lalu, delegasi Indonesia dan United States Trade Representative (USTR) juga menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) terkait Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment, and Economic Security. NDA ini menjadi landasan bagi kelanjutan pembahasan di tingkat teknis.