Resmi Beroperasi, Pusat Data JK6 Jadi Simbol Kedaulatan Digital Nasional Indonesia

1 day ago 3

Resmi Beroperasi, Pusat Data JK6 Jadi Simbol Kedaulatan Digital Nasional Indonesia

Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid. (Foto: Komdigi)

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meresmikan pusat data berkapasitan 36 megawatt dengan global JK6. Pusat data ini sepenuhnya dibangun oleh tenaga kerja Indonesia, menjadikannya sebuah simbol bagi kedaulatan data nasional.

Meutya mengatakan bahwa JK6 bukan hanya menjadi tonggak infrastruktur teknologi, tetapi juga simpul pengelolaan data strategis Indonesia. Pusat data ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

"Ini menjadi bukti bahwa anak-anak bangsa mampu merancang dan membangun pusat data berstandar global serta mendorong lahirnya kompetensi nasional," kata Meutya dalam keterangan resmi Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), Rabu, (4/6/2025).  

Pusat data JK6 merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Sehingga keberadaannya diharapkan mampu menjadi tulang punggung penyimpanan, pengolahan, dan pertukaran data lintas sektor, mulai dari pelayanan publik, industri strategis, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI).

"Pusat data yang hari ini kita resmikan tentu bukan sekadar bangunan atau proyek infrastruktur belaka, tapi di balik dinding server yang berdiri megah ini ada semangat kolektif nasional yang bekerja di baliknya," ujarnya.

Meutya menjelaskan pembangunan pusat data merupakan bagian integral dari strategi transformasi digital nasional yang tengah digencarkan pemerintah. Pusat data memiliki peran vital sebagai simpul penghubung yang menjamin efisiensi dan keamanan data di seluruh proses transformasi.

"Setiap kemanfaatan teknologi membutuhkan kemampuan penyimpanan dan pengolahan data yang terstruktur, aman, dan efisien. Di sinilah pusat data seperti JK6 memainkan peran strategis," tuturnya.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|