Puluhan Diler BYD Bangkrut, Ribuan Konsumen Terdampak (Reuters)
JAKARTA - Puluhan diler BYD di China tutup. Seluruh diler tersebut dikelola Qiancheng Holding, yang diketahui krisis keuangan sehingga harus gulung tikar.
1. 20 Diler BYD Tutup
Melansir Reuters, Senin (2/6/2025), penutupan 20 diler itu berdampak kepada 1.000 konsumen di China. Mereka dikabarkan belum menerima layanan purnajual dan jaminan kendaraan.
The Jinan Times melaporkan, toko-toko yang terkena dampak tersebar di empat kota, termasuk Jinan dan Weifang. Pemilik mobil mengorganisasi kelompok perlindungan hak untuk mencari solusi.
Sebelumnya, dikabarkan Qiancheng dikenal sebagai pemain besar dengan pemasukan 3 miliar yuan atau sekitar Rp6,8 triliunan setiap tahunnya. Perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 1.200 orang sebelum diterpa krisis keuangan.
Pada surat terbuka yang dilayangkan pada 17 April lalu, Qiancheng menyalahkan BYD atas perubahan kebijakan terhadap jaringan dilernya. Kondisi ini dianggap sebagai pemicu tekanan arus kas perusahaan.
2. Tanggapan BYD
BYD memberikan tanggapan kepada Reuters bahwa krisis finansial Qiancheng akibat ekspansi diler yang sangat masif. Karena itu, penyesuaian kebijakan BYD bukan menjadi faktor utama kebangkrutan mereka.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya