Perusahaan Pangkas Karyawan, AI Ancam Pekerja Pemula di Bidang Teknologi

1 day ago 4

Perusahaan Pangkas Karyawan, AI Ancam Pekerja Pemula di Bidang Teknologi

Perusahaan Pangkas Karyawan, AI Ancam Pekerja Pemula di Bidang Teknologi (Okezone)

JAKARTA - Kapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mulai menggantikan tenaga manusia telah menjadi pokok perdebatan yang banyak terjadi.

1. Pangkas Staf

Meskipun masih sulit untuk mengatakan dengan pasti, AI mulai mengambil alih peran yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Survei terbaru dari Forum Ekonomi Dunia menemukan, 40% pengusaha bermaksud memangkas staf di mana AI dapat mengotomatiskan tugas.

Para peneliti di SignalFire percaya mereka mungkin melihat tanda-tanda pertama dampak AI pada perekrutan. SignalFire merupakan perusahaan VC berbasis data yang melacak pergerakan pekerjaan lebih dari 600 juta karyawan dan 80 juta perusahaan di LinkedIn

Ketika menganalisis tren perekrutan, SignalFire memperhatikan perusahaan teknologi merekrut lebih sedikit lulusan perguruan tinggi baru-baru ini pada 2024 dibandingkan 2023. Sementara itu, perusahaan teknologi, terutama 15 perusahaan Big Tech teratas, meningkatkan perekrutan profesional berpengalaman.

Secara spesifik, SignalFire menemukan perusahaan Big Tech mengurangi perekrutan lulusan baru hingga 25% pada 2024 dibandingkan 2023. Sementara itu, perekrutan lulusan di perusahaan rintisan menurun hingga 11% dibandingkan tahun sebelumnya. 

SignalFire tidak akan mengungkapkan secara pasti berapa banyak lulusan yang lebih sedikit yang dipekerjakan menurut data mereka. Namun, seorang juru bicara memberi tahu jumlahnya mencapai ribuan.

Kepala Penelitian SignalFire, Asher Bantock mengatakan, ada "bukti yang meyakinkan" AI merupakan faktor penyumbang yang signifikan terkait situasi ini.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|