Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA - Para ilmuwan dibuat bingung setelah mereka menemukan gelombang radio aneh yang berasal dari bawah es di Antartika. Sekelompok peneliti di University of Pennsylvania mendeteksi sinyal misterius yang "menentang pemahaman fisika partikel saat ini".
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters, gelombang radio misterius itu ditemukan oleh Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA).
Para peneliti mengatakan bahwa sinyal anomali itu harus menempuh jarak ribuan kilometer melalui bebatuan sebelum mencapai detektor. Dalam keadaan normal, jarak dan distorsi saja sudah membuat sinyal radio tidak terdeteksi, tetapi entah bagaimana sinyal itu berhasil mencapai para ilmuwan.
"Gelombang radio yang kami deteksi berada pada sudut yang sangat curam, seperti 30 derajat di bawah permukaan es," kata Stephanie Wissel, profesor madya fisika, astronomi, dan astrofisika, yang bekerja di tim ANITA.
Para ilmuwan menemukan gelombang radio itu secara tidak sengaja saat mencari neutrino -- sejenis partikel tanpa muatan, yang memiliki massa terkecil dari semua partikel subatomik. Gelombang itu biasanya dipancarkan oleh sumber berenergi tinggi seperti Matahari atau peristiwa kosmik besar seperti supernova atau bahkan Big Bang.
"Ini masalah yang menarik karena kita masih belum memiliki penjelasan tentang anomali tersebut, tetapi yang kita tahu adalah bahwa anomali tersebut kemungkinan besar tidak mewakili neutrino," kata Wissel, sebagaimana dilansir NDTV.
Wissel menambahkan bahwa Anda mungkin memiliki satu miliar neutrino yang melewati Anda setiap saat, tetapi mereka tidak berinteraksi dengan Anda.
