Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |05:59 WIB
Menag Nasaruddin Umar Dorong Izin Operasional KKHI Daker Makkah (Foto : Okezone)
MAKKAH - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar terus berupaya agar operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah bisa mendapatkan izin. Karena itu, menteri berusia 65 tahun ini intens melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi agar keinginan itu terwujud.
"Nanti kita akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri untuk memohon izin operasional KKHI Daker Makkah," kata Menag saat mengunjungi KKHI Daerah Kerja Makkah, Minggu 1 Juni 2025.
Menag Nasaruddin baru saja mengadakan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, Menag menyampaikan keprihatinan peningkatan jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia.
Usut punya usut, ada regulasi baru yang menyatakan KKHI belum diizinkan beroperasi. Sesuai aturan pemerintah Arab Saudi, pasien jamaah haji Indonesia harus dirujuk ke RS Arab Saudi jika harus mendapatkan perawatan.
Di saat bersamaan, KKHI padahal sangat bermanfaat bagi jamaah haji Indonesia untuk memastikan mereka sehat dalam menjalankan ibadah haji, utamanya mereka yang memiliki komorbid atau membutuhkan rawat jalan. Jamaah Indonesia juga dinilai lebih nyaman dirawat di KKHI yang mana petugasnya dari Indonesia
"Mereka agak enggan untuk dirawat di RS Saudi. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak diperiksa di RS Arab Saudi, sehingga kesehatan mereka menurun," kata Menag.
Karena takut dibawa ke rumah sakit Arab Saudi, ada banyak pasien menahan sakit. Pasien jamaah haji Indonesia merasa tidak memiliki teman walaupun ada dokter RS Arab Saudi yang mengawal.