Literasi Sains Penting di Era Serba AI, Pendidikan STEM Jadi Kunci Cetak Generasi Unggul

6 hours ago 1

Literasi Sains Penting di Era Serba AI, Pendidikan STEM Jadi Kunci Cetak Generasi Unggul

Pendidikan STEM Jadi Kunci Cetak Generasi Unggul. (Foto: Lifestylememory/Freepik)

JAKARTA – Transformasi pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dinilai sebagai langkah krusial dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI).

Sayangnya, literasi sains di Indonesia masih cenderung lemah. Data Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menempatkan Indonesia di peringkat ke-71 dari 80 negara dalam literasi sains. Sementara itu, laporan Bank Dunia menyoroti kurang efektifnya pelatihan guru dalam penguasaan materi dan metode pengajaran STEM di Indonesia.

Anggota Tim Penasihat Ahli Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Stephanie Riady menekankan bahwa sistem pendidikan sains di Indonesia harus mengalami perubahan mendasar agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

Menurutnya, sains tidak semata soal hafalan rumus, melainkan bagaimana cara berpikir, mencari solusi, dan mengubah pengetahuan menjadi tindakan nyata.

“Di era teknologi dan kecerdasan buatan (AI), kita membutuhkan generasi yang tidak hanya pintar secara teori, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (24/5/2025).

Stephanie menyoroti bahwa pendekatan pengajaran STEM di Indonesia masih cenderung konvensional dan kurang kontekstual. Hal ini membuat siswa kesulitan memahami manfaat nyata dari ilmu sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Negara-negara seperti Korea Selatan, Finlandia, hingga Vietnam disebut sebagai contoh sukses dalam menerapkan reformasi pendidikan STEM secara menyeluruh dan konsisten.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|