Toiskandar
, Jurnalis-Sabtu, 26 April 2025 |18:20 WIB
Penangkapan begal sadis (foto: Okezone)
INDRAMAYU – Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu, Jawa Barat, berhasil menangkap dua pelaku begal sadis yang beraksi di sejumlah titik di wilayah Pantura Indramayu. Kedua pelaku terpaksa ditembak lantaran melawan saat akan diamankan, Jumat 25 April 2025.
Penangkapan berlangsung dramatis. Kedua pelaku dan satu penadah barang hasil kejahatan harus digelandang menggunakan kursi roda karena mengalami luka tembak. Dari ketiga tersangka, dua di antaranya dihadiahi timah panas lantaran berusaha kabur dan melawan petugas.
Dalam pemeriksaan, para pelaku mengaku beraksi pada dini hari hingga menjelang subuh di dua lokasi berbeda dalam satu malam. Modus yang digunakan adalah dengan membuntuti korban, kemudian memepet di tempat sepi sambil mengacungkan senjata tajam berupa golok. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan sepeda motornya tanpa perlawanan berarti. Jika korban mencoba mempertahankan kendaraannya, pelaku tidak segan-segan melukai.
"Dari tangan tersangka, kami amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis metik, sebuah telepon genggam, STNK, uang tunai Rp1,2 juta, serta sebilah golok yang digunakan saat beraksi," ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
AKP Hilal menambahkan, para pelaku merupakan residivis kambuhan dalam kasus pencurian dengan kekerasan serta penadahan kendaraan hasil kejahatan.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lain yang berhasil melarikan diri saat penangkapan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dua pelaku begal dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan satu penadah dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Polres Indramayu terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintasi jalur sepi pada malam hingga dini hari.
(Awaludin)
