Kronologi Tio Pakusadewo Dua Kali Alami Stroke, Begini Kondisinya Sekarang (Foto: Okezone)
JAKARTA - Tio Pakusadewo membagikan pengalaman hidup yang mengharukan. Ia mengaku telah dua kali terserang stroke pada tahun 2020 lalu. Meskipun kondisinya belum pulih sepenuhnya, Tio tetap menerima tawaran syuting dan berusaha menjalani hidup dengan semangat.
Salah satu serangan stroke dialaminya di tengah malam saat ia sedang sendirian di rumah. Saat itu, keluarga tidak tinggal bersamanya.
"Aku tinggal sendiri. Anak-anak sama ibunya. Untungnya ada teman-teman baik yang peduli," ujar Tio saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dalam kondisi tersebut, Tio sempat linglung dan beberapa kali tak sadarkan diri. Ia berusaha menghubungi anak-anaknya, namun tidak ada yang merespons karena waktu menunjukkan pukul dua dini hari.
Kronologi Tio Pakusadewo Dua Kali Alami Stroke, Begini Kondisinya Sekarang
"Ketika sadar, saya coba telepon anak-anak, tapi tidak ada yang angkat. Sekitar jam lima pagi, saya hubungi teman-teman SMP saya. Mereka yang datang," ungkap Tio.
Tepat pukul 12 siang, salah satu temannya nekat melompati pagar rumah demi memberi pertolongan. Ia menemukan Tio dalam keadaan lemah tak berdaya di dalam kamar.
Teman-teman Tio lantas mencoba melakukan pertolongan pertama dengan mengeluarkan darah dari beberapa titik tubuh seperti tangan dan telinga. Langkah ini diambil karena mereka yakin Tio masih berada dalam "golden hour" atau waktu emas untuk penanganan stroke.
"Mereka pikir saya masih dalam golden hour. Makanya darah dikeluarkan dari beberapa titik. Setelah itu saya langsung dibawa ke RS PON," jelas Tio.
Beruntung, penanganan cepat itu menyelamatkannya dari kelumpuhan total. Tio pun bersyukur karena ia membandingkan kondisinya dengan mendiang sahabatnya, Ray Sahetapy, yang mengalami hal serupa sebelum wafat.
"Untung langsung dibawa ke rumah sakit. Kalau tidak, mungkin saya sudah tidak bisa apa-apa," ucapnya.
Ironisnya, sebelum mengalami stroke, Tio sempat berperan sebagai seorang pasien stroke dalam film Bukaan Delapan.
