Kisah Haru Jamaah Kloter 55 Embarkasi Solo yang Gotong Royong Beli Kursi Roda untuk Jamaah Berkebutuhan Khusus

1 day ago 7

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 01 Juni 2025 |15:46 WIB

Kisah Haru Jamaah Kloter 55 Embarkasi Solo yang Gotong Royong Beli Kursi Roda untuk Jamaah Berkebutuhan Khusus

Jamaah Kloter 55 Embarkasi Solo ikut gotong royong membeli kursi roda. (Foto: MCH 2025)

MAKKAH – Aksi sosial dihadirkan jamaah haji Indonesia kloter 55 Embarkasi Solo (SOC 55). Mereka menggalang dana untuk membeli kursi roda yang diperuntukkan kepada jamaah haji berkebutuhan khusus. Ide awal ini muncul dari salah satu jamaah kloter SOC 55, KH Nawawi Cholil.

Jamaah asal Rembang, Jawa Tengah, ini merasa prihatin dengan banyaknya jamaah haji di kloter 55 Embarkasi Solo yang membutuhkan kursi roda, Namun, ketersediaan kursi roda di sektor tempat mereka tinggal sangatlah minim.

 MCH 2025) Jamaah Kloter 55 Embarkasi Solo ikut gotong royong membeli kursi roda. (Foto: MCH 2025)

Menjelang puncak haji 2025 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025, KH Nawawi Cholil memiliki ide brilian. Ia mengajak rekan-rekannya di kloter 55 Embarkasi Solo untuk urunan membeli kursi roda bagi jamaah haji yang membutuhkan.

1. Dapat 10 Kursi Roda dari Hasil Dana Gotong Royong

"Jamaah haji yang membutuhkan kursi roda di kloter 55 sekitar 20 orang. Kalau pake kursi roda dari sektor belum mencukupi. Sehingga saya berinisiatif mengajak jamaah untuk menggalang dana kemanusiaan, membeli kursi roda untuk mereka," kata KH Nawawi ketika ditemui tim Media Center Haji 2025 di di hotel 318, Syisyah Makkah, Minggu (1/6/2025).

Ada kalimat andalan yang dilontarkan KH Nawawi Cholil agar rekan-rekannya di kloter 55 Embarkasi Solo mau gotong royong menyumbangkan dana. Ia mengatakan kepada teman-temannya bahwa bersedekah di Tanah Haram pahalanya mencapai 100.000 kali lipat lebih tinggi.

“Saya sampaikan kepada jamaah, bersedekahlah karena akan memperlancar urusan dan ibadah kita di tanah haram. Selain itu, pahalanya juga Insya Allah berlipat-lipat," lanjut KH Nawawi.

Dari hasil patungan itu, terkumpul dana Rp16 juta. Dana itu kemudian dibelikan 10 kursi roda yang didapat dari apotek sekitar.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|