Kabar Baik! Rektor UI Gratiskan Uang Kuliah untuk Anak Dosen dan Tenaga Pendidik
DEPOK - Ada kabar baik dari Kampus Universitas Indonesia (UI). Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU akan menggratiskan uang kuliah untuk anak dosen dan tenaga pendidik di kampusnya.
Kebijakan ini diberikan kepada anak dosen dan tenaga pendidik yang dinayatakan lulus seleksi masuk UI melalui jalur tes atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Rektor telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menginventarisasi peserta UTBK yang lulus dan merupakan putra-putri tenaga kependidikan dan tenaga pendidik UI. Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Pada kesempatan yang sama, Prof Heri berencana program kuliah gratis ini akan diperluas secara bertahap ke seluruh lapisan masyarakat. Ini dilakukan jika program dana abadi UI mencapai dana kelolaan sebesar Rp15-20 triliun.
Sebagai informasi, UI saat ini sedang menggalakkan penerimaan dana abadi dalam tiga skema: pertama, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi; kedua, dana yang diserahkan ke UI sebagai dana kelolaan untuk kepentingan tertentu (misalnya hanya untuk beasiswa, dll) dan ketiga, dana yang diserahkan ke UI secara temporer, dimana hasil dana kelola digunakan untuk kepentingan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
“Program kuliah gratis ini perlu terus ditingkatkan dan sangat membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bagi UI, program kuliah gratis merupakan bagian integral dari inklusivitas pendidikan di Indonesia dan saat ini menjadi perhatian kami, setidaknya di lingkungan UI," kata Rektor.
"Beberapa program pendidikan inklusif juga terus kami lakukan seperti pemberian beasiswa bagi putra-putri yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan), atau saat ini dirancang pemberian beasiswa Transmigrasi Patriot bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi, dan pemberian beasiswa regular baik yang bersumber dari pendanaan UI, Kementerian/Lembaga maupun mitra-mitra dari Luar Negeri," ujarnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)