Jorge Martin: Saya Tinggalkan Aprilia di MotoGP 2026!

2 days ago 5

 Saya Tinggalkan Aprilia di MotoGP 2026!

Jorge Martin kala mentas di MotoGP. (Foto: Instagram/@89jorgemartin)

JORGE Martin akhirnya buka suara soal masa depannya bersama Aprilia di MotoGP. Jorge Martin pastikan tinggalkan Aprilia di MotoGP 2026.

Dengan begitu, terjawab sudah teka-teki masa depan Jorge Martin yang santer dibicarakan belakangan ini. Masa depannya dispekulasikan usai Jorge Martin tampil memble bersama Aprilia. MotoGP 2025 pun jadi musim terakhir Jorge Martin bersama Aprilia.  

 Instagram/aprilia)

1. Jorge Martin Jawab Tegas Masa Depannya

Lewat unggahan di akun Instagam pribadinya, @89jorgemartin, juara dunia MotoGP 2024 itu memberi jawaban tegas soal masa depannya bersama Aprilia. Dia membenarkan adanya klausul dalam kontraknya bersama Aprilia terkait performanya musim ini.

Dijelaskan, dalam kontraknya dengan Aprilia, Jorge Martin bisa hengkang dari tim pabrikan itu pada akhir 2025 jika tak tampil kompetitif. Dia pun kesulitan tampil apik bersama Aprilia pada musim ini karena rentetan insiden yang dialami.

Martin terus-menerus alami kecelakaan yang membuatnya absen panjang bersama Aprilia. Kecelakaan pertama terjadi pada tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Usai absen panjang, Martin comeback di MotoGP Qatar 2025. Tetapi, dia kembali alami kecelakaan yang membuatnya cedera parah di Sirkuit Losail, Qatar.

Martin mengalami patah 11 tulang rusuk dan mengalami pneumotoraks. Dia pun masih absen balapan sampai saat ini.

"Halo semuanya, saya ingin berbagi dengan semua penggemar, media, dan orang-orang yang mengikuti karier saya penjelasan yang jelas tentang situasi saya dengan Aprilia,” tulis Jorge Martin di akun Instagram resminya, Kamis (29/5/2025).

"Saya tidak pernah melanggar kontrak. Ketika kami menandatanganinya, saya setuju dengan Aprilia bahwa, jika keadaan tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk 2026. Ini adalah syarat penting bagi saya untuk menerima proposal kontrak yang mereka tawarkan kepada saya saat itu,” lanjutnya.

“Ketika saya membuat keputusan untuk berganti pabrikan tahun lalu, salah satu premis saya adalah memiliki kemungkinan untuk menguji motor dalam situasi nyata dan untuk memahami tim serta metodologi kerjanya. Dengan cara ini, saya bisa merasa nyaman menandatangani kontrak selama dua tahun, bukan satu tahun, jadi kami menyertakan syarat itu,” jelas Martin.

“Menghadapi situasi harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak, saya telah memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026. Saya selalu melakukannya dengan penuh hormat, jelas, dan dengan satu-satunya tujuan untuk mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional,” tegas Martin.

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|