Sapi kurban dievakuasi petugas usai terjatuh ke septictank (foto: dok ist)
MALANG - Insiden sapi hewan kurban yang jatuh di lubang septictank sedalam 5 meter mengejutkan warga Desa Tempursari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Proses evakuasi pun berjalan dramatis dimana petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan memerlukan waktu kurang lebih 10 jam.
Tampak di video yang beredar di media sosial (medsos), seekor sapi itu jatuh ke dalam lubang septictank sedalam lima meter, dengan diameter lubang sekitar 2,5 meter. Sapi itu mengamuk dan terlepas ketika diikatkan di rumah, hingga lari.
Sapi itu lantas terjatuh ke dalam lubang septictank. Tampak dari video yang beredar viral di media sosial (medsos) proses evakuasi berjalan sulit. Petugas harus menguras isi air di septictank agar bisa mengangkat sapi dari dalam.
Komandan regu Damkar Kabupaten Malang, Syaiful Anwar membenarkan, adanya video yang viral terkait proses evakuasi sapi yang jatuh ke septictank. Menurutnya, kejadian itu terjadi di Dusun Tempursari RT 2 RW 4 Desa Tempursari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, pada Senin 2 Juni 2025 lalu.
"Kami menerima laporan itu sekitar pukul 12-an, kejadiannya kurang lebih pukul 10 pagi. Proses evakuasi dimulai pukul 1 siang," kata Syaiful Anwar, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, sapi itu jatuh ke dalam lubang sedalam 5 meter di samping kandang dan diketahui oleh tetangganya bernama Sarju. Pemilik sapi awalnya meminta bantuan warga untuk mengevakuasi sapi itu, beragam cara sempat digunakan warga untuk mengevakuasi sapi tapi gagal.
"Karena kesulitan akhirnya warga inisiatif melaporkan ke perangkat desa diteruskan ke Damkar Kabupaten Malang. Sambil menunggu bantuan dari Damkar, warga mencoba menguras air di septictank-nya," jelasnya.
