Feby Novalius
, Jurnalis-Kamis, 29 Mei 2025 |19:04 WIB
Koperasi Merah Putih guna menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. (Foto: Okezone.com/Antara)
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggagas pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih guna menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
"Kita melihat masih banyak angka kemiskinan ekstrem, kemiskinan absolut, serta kemiskinan lainnya. Insya Allah, dengan keberadaan Koperasi Merah Putih ini, angka kemiskinan itu akan kita kurangi dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, dikutip dari Antara, Kamis (29/5/2025).
1. Atasi Masalah Ekonomi Desa
Ferry menjelaskan, selama ini desa atau nagari kerap menjadi tempat maraknya praktik pinjaman online ilegal, rentenir, hingga lokasi dengan harga kebutuhan pokok dan obat-obatan yang mahal, sehingga menyulitkan masyarakat.
Tidak hanya itu, banyak anak muda atau angkatan kerja produktif di desa justru memilih mencari pekerjaan ke kota (urbanisasi), yang akhirnya menimbulkan masalah baru di wilayah perdesaan.
Dengan pendirian 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia, Ferry berharap anak muda dan angkatan kerja produktif akan lebih memilih bertahan di desa dan bekerja di sana.
2. Koperasi Masih Tertinggal dari BUMN dan Swasta
Secara umum, menurut Ferry, total aset koperasi di Indonesia saat ini berkisar Rp500 triliun, namun angka itu masih tertinggal jauh dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun sektor swasta.