Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 29 Juli 2025 |16:38 WIB
Kemenag siap berikan tongkat estafef penyelenggaraan haji ke BP Haji. (Foto: Kementerian Agama)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar siap menyerahkan tongkat estafet penyelenggaraan haji kepada Badan Penyelenggara Haji (BPH). Setelah 75 tahun Kementerian Agama melayani penyelenggaraan haji, Nasaruddin Umar berharap BPH bisa menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada.
“Kita berdoa, semoga ke depan seluruh kualitas layanan haji akan semakin baik dengan adanya badan baru yang fokus mengelola penyelenggaraan haji,” kata Menag Nasaruddin Umar saat membuka membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Serpong, Tangerang.

Menag Nasaruddin Umar juga memastikan tidak ada niat sedikit pun untuk menghambat proses peralihan penyelenggaraan ibadah haji dari Kemenag ke BPH. Sejauh ini ia hanya mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan dan arahan dari lintas kementerian.
“Sama sekali tidak ada niat sekecil apa pun untuk menunda-nunda atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita semua. Semata-mata kalau itu terjadi adalah karena kami mengikuti petunjuk dari kolega di kementerian lain, dan juga tentu peraturan-peraturan yang ada,” lanjut menteri berusia 66 tahun ini.
1. Banyak Cerita saat Dipegang Kemenag
Saat menjabat sebagai Menteri Agama, Nasaruddin Umar hanya mendapat kesempatan sekali memimpin pelaksanaan ibadah haji. Ia meyakini selama 75 tahun Kemenang mendapatkan wewenang mengurus haji, banyak cerita yang didapat.
"Kita sangat yakin semua Menteri Agama yang pernah ada sangat bersusah payah untuk menemukan cara yang terbaik, bagaimana melayani jamaah haji seperti yang diharapkan dan dicita-citakan oleh semua pihak," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal ini.