Sinopsis Film Hunter Killer, Kerja Sama AS dan Rusia di Tengah Kudetaamp;nbsp;

3 hours ago 2

Alan Pamungkas , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |21:01 WIB

Sinopsis Film Hunter Killer, Kerja Sama AS dan Rusia di Tengah Kudeta 

Sinopsis Film Hunter Killer, Kerja Sama AS dan Rusia di Tengah Kudeta (Foto: Ist)

JAKARTA - Sinopsis film Hunter Killer akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Hunter Killer adalah film aksi-thriller asal Amerika Serikat garapan sutradara Donovan Marsh.

Naskahnya ditulis oleh Arne Schmidt dan Jamie Moss, diadaptasi dari novel Firing Point karya Don Keith dan George Wallace. Film ini dibintangi Gerard Butler dan Gary Oldman, serta menampilkan Michael Nyqvist (dalam salah satu peran terakhirnya), Common, Linda Cardellini, dan Toby Stephens.

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan 38% berdasarkan 115 ulasan, dengan skor rata-rata 4,7/10.

Sinopsis Film Hunter Killer Sinopsis Film Hunter Killer

Sinopsis Film Hunter Killer

Di perairan Laut Barents, kapal selam kelas Los Angeles milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Tampa Bay, mendadak menghilang saat membayangi kapal selam Rusia, Konek (K-335 Gepard). Laksamana Muda John Fisk kemudian menugaskan Komandan Joe Glass yang baru saja dipromosikan, untuk memimpin investigasi menggunakan kapal selam kelas Virginia, USS Arkansas.

Secara bersamaan, Letnan Bill Beaman memimpin tim Navy SEAL dalam misi rahasia di pangkalan laut Rusia di Polyarny, Murmansk. Di lokasi itu, mereka menyaksikan kudeta militer yang dipimpin Menteri Pertahanan Rusia, Laksamana Dmitriy Durov, yang menyandera Presiden Nikolai Zakarin. Tim SEAL menyadari, Durov tengah berupaya memicu perang global. Mereka sempat hampir tertangkap saat pemeriksaan komunikasi radio, dan anggota tim bernama Martinelli tertembak di kaki, memaksa mereka meninggalkannya.

Di sisi lain, USS Arkansas menemukan bangkai kapal Tampa Bay tanpa ada korban selamat. Mereka juga mendapati kapal selam Rusia Konek yang rusak dari dalam—indikasi sabotase internal. Situasi memburuk ketika kapal Arkansas diserang kapal selam Rusia lain, Volkov (K-461 Volk), yang bersembunyi di bawah gunung es. Volkov ternyata pelaku penyerangan Tampa Bay, namun Arkansas berhasil membalas dan menyelamatkan beberapa kru Konek, termasuk Komandan Sergei Andropov.

Setelah kudeta terungkap, Laksamana Charles Donnegan mendorong persiapan perang. Namun, Fisk lebih memilih opsi damai: menyatukan Arkansas dengan tim Beaman yang berupaya menyelamatkan Presiden Zakarin. Glass berhasil meyakinkan Andropov untuk bekerja sama, dan memohon krunya menerima kehadiran mantan musuh itu. Dengan bantuan Andropov yang paham medan laut dan jalur ranjau di sekitar pangkalan, mereka berhasil mendekat tanpa terdeteksi.

Tim Beaman kemudian menyelamatkan Oleg, agen pengawal presiden yang sebelumnya ditembak saat melindungi Zakarin. Meski berhasil menyusup dan membawa pulang Zakarin, mereka harus kehilangan Oleg, Devin Hall, dan Matt Johnstone. Dengan dukungan sniper dari Martinelli, Beaman berhasil membawa sang presiden yang terluka ke dalam kendaraan penyelamat kapal selam Arkansas, lalu kembali untuk mengevakuasi Martinelli.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita celebrity lainnya

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|