Khutbah Jumat: Sedekah, Raih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

2 hours ago 1

 Sedekah, Raih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Khutbah Jumat: Sedekah, Raih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat (Ilustrasi/Okezone)

JAKARTA - Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam aharan Islam. Sedekah pun memiliki banyak keutamaan yang bisa dirasakan umat Islam. 

Sedekah menjadi wujud dari kepedulian sosial, membersihkan hati, hingga dapat mengembangkan keberkahan harta. Karena itu, amalan ini sangat dianjurkan. 

Pada hari Jumat ini, berikut petikan khotbah Jumat mengenai sedekah, sebagaimana melansir laman NU, Jumat (19/9/2025): 

Khutbah I 

  اَلْحَمْدُ ِلله الَّذِي عَمَّ الوُجُوْدَ بِرَحْمَتِهِ وَأَفَاضَ كُلَّ مَوْجُوْدٍ سِجَالَ نِعْمَتِهِ. أَشْهَدُ أَن لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ مُنْقِذِ الْأُمَّةِ بِرِسَالَتِهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ نَالُوا مَرْتَبَةَ الْعُلْيَا بِبَحْرِ جُوْدِهِ وَكَرَمِهِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ، أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ. 

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Dimuliakan Allah 

Mengawali khutbah pada siang hari ini marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT, dengan terus berupaya melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebab, derajat kemuliaan seseorang tidak diukur dengan seberapa tinggi jabatannya, seberapa banyak hartanya atau seberapa besar pengaruhnya di masyarakat. Akan tetapi, tolok ukur kemuliaan seseorang di sisi Allah adalah sedalam apa hatinya memiliki rasa takwa kepada Allah. Allah SWT berfirman:

   إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللّٰهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ   

Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.” (QS Al-Hujurat [49]: 13)

Hadirin Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Dimuliakan Allah 

Di antara amal saleh yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah bersedekah. Sedekah merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial, sarana membersihkan hati dari sifat kikir, sekaligus cara untuk mengembangkan keberkahan harta. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:  

 مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ   

Artinya: “Tidaklah berkurang harta itu karena bersedekah”. (HR Al-Thabrani)   

Hadis di atas memberikan kita pemahaman bahwa bersedekah tidak menyebabkan harta kita berkurang. Meskipun secara kasat mata sedekah adalah bentuk pengeluaran, Allah SWT akan mengganti dengan balasan yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam Alquran Allah SWT berfirman: 

  مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللّٰهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ   

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 261)   

Read Entire Article
Apa Kabar Berita | Local|