Ilustrasi
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) melakukan perombakan besar-besaran untuk jabatan hakim dan panitera. Tak hanya sebagai penyegaran, MA juga berharap upaya ini untuk meneguhkan semangat para hakim untuk menghindari pelayanan yang bersifat transaksional.
Ketua MA, Sunarto menyampaikan bahwa mutasi promosi ini merupakan bentuk penyegaran di lingkungan peradilan. Sehingga, dapat memberikan semangat yang lebih besar lagi kepada para Hakim dan para aparatur pengadilan untuk berkerja lebih baik lagi.
"Dan marilah kita hindari pelayanan-pelayanan yang akan diberikan oleh aparatur badan peradilan maupun aparatur Mahkamah Agung pelayanan yang bersifat transaksional," kata Sunarto dalam keterangannya lewat sebuah video, Rabu (23/4/2025).
Oleh karenanya, ia meminta agar tidak lagi ada pelayanan yang bersirat transaksional sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya.
"Dan semoga para warga Mahkamah Agung dan warga pengadilan selalu sehat dan marilah kita niatkan bekerja dengan tulus ikhlas, bekerja dengan keras dan bekerja dengan cerdas," ujarnya.
Promosi dan mutasi ratusan hakim dan panitera ini telah diputuskan dalam rapat pimpinan (Rapim) MA yang telah selesai pada hari Selasa, 22 April 2025 pukul 20.00 WIB.
"Untuk Hakim 199 dan untuk Panitra sebanyak 68, dan akan diikuti dengan promosi mutasi berikutnya," tuturnya.
(Khafid Mardiyansyah)